Kamis, 04 Januari 2018

UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran


Perpustakaan Pusat Unpad didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran tanggal 5 September 1974 No. 72/Kep/Unpad/74 yang pada waktu itu dijabat oleh Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja. Untuk mengenang jasa-jasa dari almarhum Prof. R.S. Soeria Atmadja, maka gedung Perpustakaan ini diberi nama Graha Soeria Atmadja. 

UPT Perpustakaan Unpad di dalam menjalankan fungsinya sebagai sarana belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada sivitas akademika Unpad khususnya, dan masyarakat pengguna lainnya. 

Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No.05 Th.1980, tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri serta Kepmen P dan K No. 0133/0/1983 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unpad, maka Perpustakaan Pusat Graha Soeria Atmadja statusnya berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT), sehingga bernama UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran. Sedangkan nama Soeria Atmadja tetap melekat pada nama fisik gedungnya. Karena lokasi fakultas yang ada di lingkungan Unpad sampai saat ini masih terdapat di berbagai lokasi, baik yang di Bandung maupun di Jatinangor, maka setiap fakultas dan lembaga di lingkungan Unpad mempunyai perpustakaan masing-masing namun pembinaannya, baik koleksi maupun tenaga pustakawannya berada dibawah koordinasi UPT Perpustakaan.

Sarana yang terdapat di UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran yakni layanan sirkulasi, ruang koleksi umum, ruang baca, layanan koleksi lama dan arsip, layanan tandon, layanan referensi, layanan multimedia, layanan disabilitas, layanan koleksi khusus, ruang diskusi dosen, ruang preservasi, ruang pengolahan dan pengembangan koleksi, library cafĂ©, museum, musholah dan toilet. 
Dari segi bangunan, UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran masih terlihat tidak bervariasi, dengan ruangan yang seperti kantor atau terkotak-kotak dan tersekat dengan ruangan lain. Hal ini dikarenakan awal pembangunan gedung ini tidak digunakan untuk sebuah perpustakaan, namun digunakan sebagai gedung rektorat.
Dalam operasionalnya, perpustakaan ini menjalankan fungsinya sebagai sarana belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada sivitas akademika Universitas Padjadjaran khususnya, dan masyarakat pengguna lainnya. Sehingga perpustakaan terbuka untuk umum.

UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran menyediakan beberapa layanan kepada mahasiswa Universitas Padjadjaran. Pelayanannya antara lain peminjaman dan pengembalian, pelayanan majalah dan referensi, pelayanan ruang baca, pelayanan internet. Perpustakaan dibuka pada setiap hari kerja dari hari Senin-Jumat, mulai dari pukul 08.00-16.00. 

Sistem otomasi yang di pakai di UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran yakni PadLiMS atau Padjadjaran Library Management System yakni aplikasi otomasi perpustakaan yang telah di rubah dan diperbaharui dari aplikasi aslinya yakni Senayan Library Management System (SLiMS). Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pemustaka dalam mencari sumber informasi di OPAC UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran dengan menerapkan cirri dari Unpad itu sendiri.Kita dapat mengunjungi laman website www.lib.unpad.ac.id. Selain ribuan koleksi buku, UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran juga menyediakan e-book, e-journal, dan pustaka ilmiah sebagai sumber informasi bagi mahasiswa dan umum. Semuanya itu bisa di download melalui website http://www.unpad.ac.id atau langsung ke http://cisral.unpad.ac.id. 

UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran juga sudah siap dan ikut serta dalam perkembangan teknologi informasi dengan menggunakan Teknologi Radio Frequency Identification (RFID), dimana pemustaka dapat melayani dirinya sendiri tanpa harus memerlukan bantuan pustakawan di sirkulasi atau self-service. 

Karakteristik gedung UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran masih terlihat kurang karena ruangan yang tidak bervariasi dan tidak dapat diubah dengan sesuai kebutuhan dan penataan ruang dengan desain interior yang masih biasa saja seperti pada ruangan pada umumnya. Penataan dan desain pun tidak terlihat perbedaannya seharusnya ruangan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan berbebda di tiap ruangan agar pemustaka lebih mudah berinteraksi. Akses menuju UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran pun belum strategis karena tidak berada di tengah-tengah central dari Universitas Padjdjaran itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Open Library Telkom University

Perpustakaan Telkom University yang bertempat di lantai 5 Gedung Manterawu ini merupakan salah satu sarana pendukung dan penunjang dal...