Koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia
perpustakaan untuk menyatakan bahan pustaka apa saja yang harus diadakan
di perpustakaan. Sebelumnya muncul istilah seleksi buku, buku dalam
pengertian yang lebih luas yang mencakup monografi, majalah, bahan mikro
dan jenis bahan pustaka lainnya.
Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983)
pengembangan koleksi merupakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan
penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai,
studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan
koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya
koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.
Kelengkapan koleksi dapat dilihat dari kelengkapan berbagai bidang subjek koleksi yang dimiliki, artinya semua bidang ilmu yang dipelajari di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta harus disediakan kebutuhan sumber informasinya. Lengkap juga diartikan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan dapat memenuhi semua kebutuhan civitas akademika dalam semua jenjang pendidkan yang diselenggarakan (S1, S2, dan S3). Kelengkapan koleksi juga bisa dilihat dari aspek format sumber pustaka yang tersedia, tidak hanya format tercetak (printed material) saja tetapi meliputi koleksi non printed seperti online journal database, e-book, serta format-format elektronik lainnya yang berupa audio-visual dan multimedia.
Karena itulah maka Pusat Perpustakaan selalu berupaya keras melaksanakan kegiatan pengembangan koleksi. Berbagai cara atau metode pengadaan bahan pustaka dilaksanakan baik melalui pembelian, tukar-menukar, hadiah atau hibah dan juga melalui kerja sama. Metode pembelian bahan pustaka yang ditempuh oleh Pusat Perpustakaan terutama adalah melalui anggaran BOPTN (DIPA). Setiap tahun UIN Jakarta mengalokasikan dana BOPTN dengan jumlah yang cukup besar untuk pembelian
buku cetak, online journal database, dan juga e-book database.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar