MANASSA,
yang merupakan kependekan dari Masyarakat Pernaskahan Nusantara (The
Indonesian Association for Nusantara Manuscripts), didirikan pada 5 Juli
1996 oleh sejumlah sarjana filologi dan peminat kajian naskah Nusantara di
Fakultas Ilmu Budaya, saat itu Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Salah satu aktifitas tertua dalam dunia penaskahan Nusantara adalah inventarisasi dan pencatatan naskah, yang kemudian menjadi cikal bakal tradisi penyusunan katalog naskah. Dibandingkan dengan benruk aktifitas lainnya, seperti terjemahan, transliterasi, suntingan teks, pencatatan, dan katalogisasi naskah ini sebetulnya dapat di anggap sebagai kegiatan terkait pernaskahan Nusantara yang paling konsisten dan berkelanjutan.
Buku Charbert-Loir & Fathurahman (1999) tentang Khazanah Naskah: Panduan Koleksi Naskah se-Dunia menjadi salah satu bukti akademik betapa dari waktu ke waktu kegiatan inventarisasi dan katalogisasi naskah Nusantara terus berlangsung.
Artikel leboh lengkapnya dapat dilihat di http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34895
Tidak ada komentar:
Posting Komentar