Secara umum peran pustakawan akademik dalam kegiatan riset ditunjukan pada perannya dalam memberikan konsultasi riset, melaksanakan program pengajaran kemampuan riset, dan membantu dalam penerbitan dan penyebarluasan hasil-hasil riset. Pustakawan tidak hanya melayani dan mendampingi peneliti secara individual dalam melakukan kegiatan riset, tetapi juga merencanakan dan melaksanakan program-program secara kelompok atau program-program kelas dalam memberikan pengajaran kemampuan riset melalui program pendidikan literasi informasi bagi para sivitas akademika. Melalui pengajaran literasi informasi, para sivitas akademika dibekali kemampuan mengenali sumber-sumber informasi, kemampuan menelusur informasi, dan mengelola sitasi.
Salah satu peran penting yang harus dilakukan oleh pustakawan akademik adalah sebagai mitra atau partner dalam kegiatan riset di perguruan tinggi. Riset sebagai suatu karakteristik utama suatu perguruan tinggi perlu mendapatkan penguatan dari seluruh komponen universitas, tidak terkecuali pustakawan. Tentu saja, penguatan ini akan sangat beragam tergantung dari kapasitas dan kapabilitas masing-masing dari masyarakat kampus.
Perpustakaan memiliki peran yang strategis dalam penyelanggaraan program Tri Dharma perguruan tinggi, khusus dalam kegiatan riset. Selain menyediakan sumbersumber yang diperlukan untuk kegiatan riset, perpustakaan melalui pustakawan akademik juga berperan dalam memberikan layanan dan edukasi tentang riset. Pustakawan akademik dapat menyediakan layanan konsultasi riset, dan menyelenggarakan pengajaran kemampuan riset (research skill) melalui program pendidikan literasi informasi bagi para sivitas akademika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar